Cara Mengatasi Telat Datang Bulan

Sistem reproduksi wanita merupakan suatu sistem yang kompleks. Dengan sistem yang kompleks tersebut, sangat penting bagi wnaita untuk menjaga kesehatan sistem reproduksi dari kemungkinan terkena infeksi dan perlukaan, dan mencegah berbagai masalah lain yang mungkin terjadi.

Menstruasi merupakan peristiwa luruhnya sel telur yang tidak dibuahi dan normal nya terjadi teratur setiap sebulan sekali. Namun siklus menstruasi dapat terganggu apabila terjadi perubahan metode kontrasepsi atau ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron.

Umumnya wanita mencurigai munculnya tanda – tanda kehamilan apabila dalam sebulan tidak mengalami menstruasi. Sebenarnya para wanita tidak perlu terlalu khawatir ketika mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, terlambat, mendapatkan menstruasi dua kali dalam sebulan atau bahkan dalam sebulan bisa saja tidak mengalami menstruasi, karena menstruasi yang tidak teratur bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:

1. Gaya hidup

Hormon estrogen dan progesteron yang dimiliki oleh wanita dapat terganggu sehingga menyebabkan menstruasi menjadi tidak teratur. Terganggunya siklus menstruasi yang tidak teratur dapat disebabkan karena

• Keadaan psikis yang terganggu bukan hanya dapat menjadi penyebab memburuknya kondisi kesehatan bagi orang yang sakit, tapi juga dapat menjadi momok bagi orang yang sehat karena kondisi psikis yang tidak sehat dapat mempengaruhi pengeluaran hormon yang pada akhirnya mengganggu keseimbangan / homeostasis pada tubuh manusia
• Aktivitas fisik yang berlebihan
• Penurunan atau peningkatan berat badan yang drastis.

2. Pemilihan metode kontrasepsi

Kontrasepsi jenis intrauterrine system (IUS) atau kontrasepsi dalam betuk pil dapat menimbulkan muculnya bercak – bercak di antara rentang waktu datangnya menstruasi antarbulan, sedangkan kontrasepsi yang berupa Intrauterine device (IUD) tidak menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur, namun dapat meyebabkan perdarahan hebat atau perdarahan yang menimbulkan nyeri hebat saat menstruasi (dismenore).

Wanita yang mengonsumsi pil kontrasepsi pada awal – awal sangat umum munculnya bercak – bercak darah yang durasinya lebih singkat daripada menstruasi normal dan biasanya akan hilang dalam beberapa bulan setelahnya.

3. Polycystic Ovary Syndrome

Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) merupakan penyakit yang terjadi dikarenakan adanya kista yang berukuran sangat kecil (kista berbentuk seperti kantung yang di dalamnya berisi cairan) di dalam ovarium (rahim). Gejala yang umum terjadi pada pasien PCOS adalah menstruasi yang tidak teratur (bahkan terkadang tidak menstruasi sama sekali) hal itu disebabkan karena pada pasien dengan PCOS ovulasi / pelepasan sel telur tidak berjalan normal.

Pada pasien PCOS juga terjadi produksi hormon yang tidak seimbang dan terkadang hormon testosteron diproduksi lebih banyak dari jumlah normal pada wanita (hormon testosteron terdapat pada pria dan umumnya jumlahnya sedikit pada wanita).

4. Kehamilan

Wanita yang mengalami keterlambatan datang bulan dicurigai mengalami kehamilan karena salah satu alasan terjadinya menstruasi adalah perdarahan yang terjadi karena luruhnya sel telur yang tidak dibuahi dan dinding rahim ke luar dalam bentuk gumpalan darah kotor. Segera hubungi dokter untuk melakukan pengecekan untuk menghindari kemungkinan penyakit terkait sistem reproduksi seperti kehamilan ectopic.

Namun wanita tidak perlu khawatir jika mengalami keterlambatan menstruasi dari jadwal biasanya, beberapa hal berikut dapat dilakukan untuk mengatasinya:

1. Mengonsumsi jahe

Jahe memang merupakan salah satu minuman yang nikmat untuk dihangkan selagi hangat. Manfaat meminum jahe hangat salah satunya adalah meredakan nyeri saat haid, namun ternyata jahe juga dapat dikonsumsi untuk mengatasi masalah haid yang tidak teratur.

Jahe sangat direkomendasikan untuk mengembalikan jadwam menstruasi agar kembali teratur seperti sedia kala, caranya adalah dengan menambahkan jahe yang telah dihaluskan ke dalam air mendidih, dan diamkan selama 5 menit.

Tambahkan sedikit gula atau madu untuk menimbulkan manis alami, minum sebanyak 1 gelas 3 kali sehari setelah mengonsumsi makanan berat (setelah makan pagi, siang, dan malam).

2. Kayu manis

Ternyata bukan hanya jahe yang dapat memberikan efek sebagai penghangat tubuh, kayu manis juga merupakan rempah yang dapat menghangatkan tubuh.

Untuk mendapatkan efek dalam mengatasi masalah menstruasi yang tidak teratur dan nyeri hebat saat menstruasi, minumlah segelas susu yang telah ditambahkan bubuk kayu manis ke dalam susu tersebut, minuman ini dapat diminum secara teratur setiap hari.

Bukan hanya susu, bubuk kayu manis juga dapat ditambahkan pada teh atau ditaburkan ke dalam makanan

3. Memperbaiki gaya hidup

• Mengonsumsi makanan yang bergizi (hindari terlalu sering makan makanan cepat saji dan makanan dengan jumlah kalori yang berlebihan)
• Jangan merokok (hindari menjadi perokok aktif maupun pasif)
• Tidak mengonsumsi alkohol dan obat – obatan terlarang
• Hindari mengonsumsi kafein dalam jumlah yang besar (kafein dapat ditemukan pada produk teh atau kopi, batasi konsumsi teh atau kopi maksimal 1 gelas dalam 1 hari).
• Rutin mengonsumsi vitamin atau suplemen yang mengandung asam folat yang tinggi
• Hindari infeksi parasit toksoplasmosis dengan tidak berkontak dengan kotoran kucing
• Lakukan relaksasi untuk menghindari stress yang dapat menyebabkan terganggunya keseimbangan hormon pada wanita
• Lakukanlah olahraga ringan dan dapat merilekskan badan (seperti yoga)

4. Jus wortel

Wortel merupaka buah – buahan yang tinggi akan zat besi dan dapat memaksimalkan keseimbangan fungsi hormon pada tubuh manusia. Wortel dapat dinikmati dengan cara meminum segelas jus wortel setiap hari secara teratur selama 3 bulan untuk dapat menormalkan kembali siklus menstruasi yang terganggu.

5. Daun mint

Campurkan 1 sendok teh madu dan bubuk mint untuk diminum sebayak tiga kali dalam sehari selama beberapa minggu

6. Daun seledri

Daun seledri merupakan daun yang dapat menambah cita rasa pada berbagai masakan. Daun seledri merupakanrempah yang aman, alami dan direkomendasikan oleh berbagai ahli untuk mengonsumsi daun selledri karena didalamnya terkandung zat flavonoid yang dapat memerangi gejala peradangan.

Selain itu, dokter juga  menyarakan untuk mengosumsi seledri sebagai sumber alami yang dapat memberikan efek melancarkan siklus menstruasi. Caranya adalah dengan membuat jus dari bahan seledri dan diminum dua kali sehari. Minuman ini akan merangsang aliran darah ke daerah pelvis dan rahim dan menstimulasi terjadinya menstruasi.

7. Tahu, telur, dan yoghurt

Ketiga bahan makanan tersebut merupakan bahan yang kaya akan nutrisi yang dapat merangsang terjadinya menstruasi bagi wanita yang mengeluhkan keterlambatan jadwal menstruasi.

Ketiga nya merupakan bahan makanan yang kaya akan protein sehingga dapat membantu tubuh mengatur normalnya siklus menstruasi di setiap bulan.

Tahu yang merupakan bahan makanan yang tinggi akan kalsium, serta telur merupakan bahan makanan yang diyakini dapat meredakan nyeri pada saat menstruasi dan masalah lainnya yang muncul terkait menstruasi.

Yoghurt, dengan mengonsumsinya akan menimbulkan efek dingin pada perut sehingga mencegah munculnya masalah kesehatan terkait menstruasi. Bahan lain yang juga direkomendasikan adalah susu kacang yang mengandung phytoestrogen yang membantu melancarkan siklus menstruasi