Kutu air atau secara medis disebut dengan Tinea Pedis. Tinea pedis merupakan jenis infeksi jamur yang menyerang kaki, tumit, dan kuku tangan dan kaki. Gejala yang secara umum muncul adalah gatal – gatal dan kemerahan. Rasa gatal ini biasanya disebabkan ketika tangan atau kaki dalam keadaan lembab, berkeringat, dan kotor. Menggunakan alas kaki yang tebal, dipakai bersamaan dengan orang lain, dan memakai kaus kaki dan sepatu dalam jangka waktu yang lama juga dapat menjadi penyebab terjadinya kutu air. Alas kaki yang tebal menghalangi udara untuk bersirkulasi, sehingga keringat yang mengalir tidak dapat menguap keluar dan menimbulkan bau, rasa gatal, dan tidak nyaman yang merupakan tanda – tanda infeksi jamur. Kasus kutu air lebih banyak terjadi pada pria yang melakukan olahraga seperti futsal atau bola kaki yang memungkinkan para pria memakai alas kaki dalam waktu yang tidak singkat.
Tanda – tanda dan gejala penyakit kutu air dapat ditemukan diantaranya sebagai berikut:
Bahan – bahan alami yang dapat digunakan untuk mengobati kutu air adalah sebagai berikut:
Tea trea oil yang saat ini banyak dijadikan sebagai bahan dasar untuk mengobati jerawat telah banyak dimanfaatkan karea kandungannya yang dapat berperan sebagai anti jamur dan anti bakteri, sebagai anti jamur alami yang efektif tea trea juga kerap digunakan untuk menyembuhkan kandidiasis dan kurap. Salah satu studi menunjukkan bahwa tea trea oil sangat efektif dalam menyembuhkan kutu air, tea trea oil dapat dilakukan dengan cara menyampurkan minyak kelapa dengan tea tre oil dan dioleskan ke daerah yang terkena kutu air selama dua sampai empat kali sehari (disarankan untuk mengoleskannya setelah mandi).
Ketika melakukan treatment kecantikan di sebuah rumah cantik, kerap kali terapis dari rumah cantik tersebut memberikan pelayanan berupa pencucian kaki pasien sebelum melakukan treatment kecantikan apapun. Kaki pasien akan dibersihkan menggunakan air hangat yang telah dibubuhi garam untuk membersihkan kaki dari kotoran – kotoran yang menempel pada kaki. Garam memiliki efek sebgai anti jamur dan anti bakteri sehingga membuat garam menjadi bahan alami yang kerap dimanfaatkan untuk mengatasi masalah kutu air yang secara tidak diinginkan muncul pada tangan maupun kaki ( lebih sering pada kaki) dan mencegah komplikasi yang mungkin terjadi (keparahan).
Caranya adalah dengan cara menyiapkan air hangat pada suatu wadah (muat untuk dimasukkan kaki ke dalamnya), kemudian larutkan garam ke dalam air hangat tersebut. Pastikan air tidak terlalu panas sehingga tidak membuat kulit menjadi melepuh. Rendamkan kedua kaki ke dalam larutan air hangat dan garam tersebut selama 25 menit ( rendamkan seluruh bagian kaki). Keringkan kaki dengan menggunakan handuk kering yang bersih
.
salah satu rempah dapur yang banyak khasiatnya, murah, serta mudah didapatkan adalah bawang putih. Beberapa studi membuktikan bahwa sekitar 79 persen pasien yang mengalami kutu air sembuh total setelah melakukan terapi alami menggunakan bawang putih secara teratur dalam satu minggu. Cara untuk mendapatkan efek tersebut adalah dengan menyiapkan 5 siung bawang putih yang dihancurkan kasar. Gosokkan ke sekitar area yang terkena penyakit kutu air, lakukan teratur sebanyak dua kali sehari sampai hasil terlihat
Bubuk talk (talek) atau bedak yang biasa digunakan untuk mengatasi biang keringat pada bayi dan anak – anak juga dapat digunakan untuk mengatasi infeksi jamur pada penyakit kutu air karena bedak ini akan membuat daerah di sekitar yang rentan terkena kutu air agar tetap kering sehingga terhindar dari berkembangnya jamur. Daerah yang kering akan membuat jamur kesulitan untuk tumbuh, berkembang dan menjalar. Gunakanlah bedak talk atau bedak bayi dengan cara melumuri daerah yang terkena penyakit kutu air dengan bedak tersebut sebelum menggunakan kaus kaki dan sepatu. Penggunaan bedak talk harus hati – hati agar tidak terhirup lewat jalur pernafasan.
harus dipahami bahwa jamur dapat mudah tumbuh dan berkembang di daerah yang lembab dan kotor. Oleh karena itu bagi orang – orang yang aktif melakukan aktifitas fisik atau olahraga dengan menggunakan kaus kaki dan sepatu, pastikan untuk memiliki kaus kaki cadangan sehingga dapat diganti ketika kaus kaki telah kotor. Setelah berolahraga, segera lepas alas kaki dan cuci bersih kaki dan keringkan kaki sehingga tidak memberikan kesempatan bagi jamur untuk tumbuh dan menjadi penyakit. Penting untuk memepertimbangkan menggunakan kaus kaki yang memungkinkan kaki untuk bernafas sehingga panas dan keringat tidak mengendap dan menjadi sumber berkembangnya jamur.
Walaupun terlihat seperti penyakit kulit biasa, kutu air yang tidak diatasi dapat menjadi penyakit yang padah dan berkembang menjadi ulkus. Penyakit kutu air merupakan penyakit yang tergolong penyakit infeksi, selayaknya infeksi pada umumnya, sangat mudah sekali menyebar sampai ke daerah lainnya pada tubuh manusia (misal tangan) dapat menyebar smapai ke daerah di bawha kuku sehingga sulit diberikan terapi.
Penyakit kutu air umumnya bisa diterapi di rumah dengan menggunakan bahan alami seperti yang telah disbeutkan, namun apabila terapi alami tersebut tidak memberikan efek yang memuaskan setelah dilakukan selama 1 minggu serta tidak memberikan perubahan apapun, perlu dipikirkan untuk melakukan konsultasi ke tenaga medis profesional. Selain alasan tersebut, apabila muncul tanda – tanda infeksi sekunder (biasanya diperparah pada pasien dengan diabetes, karena pasien diabetes rentan terhadap penyakit luka yang sukar sembuh) dokter biasanya akan meresepkan obat anti jamur yang dioleskan atau obat minum untuk mengatasi penyakit tersebut. Tanda – tanda infeksi termasuk munculnya pembengkakan, nanah, kemerahan, dan demam.
Bottom of Form
