Perawatan Gegar Otak Pasca Terjadi Benturan

Perawatan Gegar Otak Pasca Benturan
Perawatan Gegar Otak Pasca Benturan

Kepala manusia merupakan sebuah bagian tubuh yang sangat vital dan vatal kegunaannya. Untuk itu, kepala manusia yang memiliki bagian vital dan vatal ini haruslah dilindungi apapun caranya. Namun, kepala sering kali secara sengaja maupun tidak sengaja terbentur oleh suatu benda apakah ketika sedang berkendara, ketika sedang berolahraga atau kegiatan lain.

Pada saat mengalami kejadian tersebut, kepala akan sangat rentan untuk cedera dan mengakibatkan bagian didalam kepala yang kita kenal dengan nama otak menjadi cedera. Cedera yang dialami oleh otak ini, sering kita sebut sebagai gegar otak. Gegar otak biasanya terjadi ketika kepala mengalami benturan yang cukup keras, sehingga otak menjadi bergetar atau berguncang hebat.

Guncangan ini akan memberikan beberapa gejala sebagai tanda-tanda seseorang mengalami gegar otak seperti Sakit kepala, Pusing, Kelelahan, Iritabilitas, Mudah cemas hingga kehilangan konsentrasi dan ingatan. Pada artikel kali ini, kita akan membahas bagaimana sebenarnya cara perawatan serta perlakuan yang harus dilakukan kepada seseorang yang mengalami gegar otak. Simak ulasan dibawah ini.

Bacaan Lainnya

Pertolongan Pertama

Ketika teman, sahabat atau keluarga kamu mengalami gegar otak, maka pertolongan pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan cara memastikan dia tetap dalam keadaan sadar. Ketika dia masih sadar, periksa pupil matanya apakah  memiliki ukuran yang tidak sama atau apakah dia muntah. Selain itu, berikan waktu untuk dirinya tetap terjaga, sambil kamu perhatikan apakah keadaannya memburuk.

Tapi, jika dia sudah kehilangan kesadaran karena benturannya cukup keras, hal yang pertama kali harus kamu lakukan adalah dengan memeriksa saluran pernafasannya, apakah dia masih bisa bernafas atau tidak.

Jika tidak bernafas cobalah untuk melakukan CPR dan jangan memindahkan tubuhnya dengan paksa kecuali dibutuhkan. Serta sebisa mungkin untuk segera membawanya kerumah sakit.

Setelah sampai dirumah sakit, dokter akan melakukan beberapa tindakan untuk menolong pasien gegar otak. Tindakan yang dilakukan oleh dokter biasanya adalah dengan melakukan observasi atau pengawasan terhadap pasien, melakukan pemeriksaan berupa CT-Scan atau X-ray serta jika diperlukan akan dianjurkan untuk rawat inap.

Perawatan dirumah

Pada saat keluar dari rumah sakit, orang yang mengalami gegar otak juga harus tetap diawasi dan diberikan perawatan secara intensif untuk mencegah hal-hal yang buruk. Perawatan yang dapat kamu berikan adalah dengan melarang dia untuk bepergian sendiri dan mengemudikan kendaraan sendiri. Usahakan agar dia beristirahat secara total dan tidak terganggu.

Apabila ada pembengkakan, segera kompres area yang bengkak tersebut dengan air dingin atau es serta berikan obat – obatan yang sudah dianjurkan oleh dokter melalui resep yang diberikan.

Beberapa hal akan terjadi didalam tahap awal pemulihan cedera kepala atau gegar otak, sehingga hal ini biasa terjadi. Meskipun biasa terjadi, kamu harus mengetahuinya agar dapat memberikan penjelasan yang baik kepadanya.

Beberapa hal itu seperti ketika dia merasakan tidak mampu mengingat suatu kejadian yang baru saja dia alami, merasa bahwa dirinya tidak bertenaga dan sangat lemas, ketika dia mencoba mengingat kejadian tersebut, kepalanya terasa menjadi pusing dan mata menjadi berkunang – kunang.

Selain itu, gejala yang mungkin akan muncul selama beberapa hari masa pemulihannya adalah berubahnya perasaan serta daya konsentrasinya yang menurun atau kesulitan untuk melakukan aktifitas.

Dari semua gejala yang normal tersebut, kamu harus segera menghubungi dokter atau tim medis apabila dia mengalami sakit kepala yang sangat hebat serta mengkibatkan pingsan atau kejang – kejang.

Muntah yang lebih dari 2 kali atau keluarnya cairan dari lubang telinga, lubang hidung atau mulut serta kaku atau mati rasa pada beberapa bagian tubuh seperti leher, kaki dan tangan dan gejala gejala lainnya yang dianggap sangat serius dan membutuhkan perawatan medis.

Pasca perawatan

Ketika seseorang yang mengalami gegar otak ingin kembali melakukan aktivitas normal, hal yang harus kamu lakukan adalah memastikan apakah dia benar-benar telah siap dan telah pulih 100%. Jangan sampai karena dia memaksakan diri untuk kembali beraktifitas, malah akan berbahaya bagi dirinya sendiri.

Kamu sebagai orang terdekatnya harus benar benar memastikan bahwa dia merasa sudah lebih baik dan sudah pulih.  Selain itu, pastikan juga bahwa dia menjauhi beberapa aktivitas berat lainnya seperti olahraga hingga seluruh gejala yang dirasakan benar – benar hilang agar gegar otak tidak kembali terulang.

Selain itu berikan penderita gegar otak tersebut beberapa makanan yang memiliki asupan gizi yang baik bagi penderita gegar otak seperti :

  • Omega-3 yang mudah kamu temui pada makanan seperti ikan, minyak ikan, kacang kenari dan makanan lainnya. Asam lemak omega-3 sangat penting untuk memenuhi kebutuhan dari sel-sel otak sehingga baik untuk pemulihan cedera yang dialami otak.  omega-3 ini dapat membantu melindungi saraf dari kerusakan karena gegar otak.
  • Asam amino yang juga sangat baik untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan otak manusia karena kandungan asam amino seperti leusin, isoleusin, dan valin akan memulihkan fungsi kognitif otak yang pernah cedera atau terkena gegar otak.
  • Air untuk menghindarkan otak dari dehidrasi. Dehidrasi yang terjadi pada otak akan menyebabkan seseorang sulit untuk berpikir dan membuat cara kerja otak menjadi lambat. Untuk itu selalu berikan air minum yang cukup untuk memulihkan cedera otak.

Selain makanan yang mengandung nutrisi baik bagi tubuh dan otak, beberapa kegitan lainnya yang juga baik untuk pemulihan gegar otak adalah dengan melakukan beberapa kegiatan seperti :

  • Hindari mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, lemak terhidrogenasi dan natrium serta perbanyaklah latihan untuk menggerakkan fungsi fisik kamu seperti berjalan santai atau melakukan rentang gerak yang tidak terlalu berat.
  • Lakukan beberapa kegiatan yang berfungsi untuk membantu meningkatkan kinerja otak secara kognitif. Latihan seperti menulis, menggambar atau membaca akan memberikan bantuan yang baik bagi otak untuk memulihkan fungsi otak secara perlahan. Selain itu kegiatan atau latihan lainnya yang juga berfungsi untuk memulihkan otak adalah latihan pendengaran. Latihan pendengaran dapat dilakukan dengan meminta seseorang untuk berbicara secara perlahan – lahan, mengucapkan huruf atau angka secara singkat dan pelan.
  • Lakukan juga beberapa lahitan yang tidak terlalu berat serta tidak memiliki risiko yang mengakibatkan kepala kembali terbentur.  Latiha seperti bermain games, berjalan jalan  atau berenang jgua sangat membantu melatih fungsi motorik otak. Lakukan juga beberapa latihan seperti meregangkan lengan atau kaki bagian bawah untuk menjaga otot dan fungsi ligamen serta tendon untuk mendapatkan kekuatan.

Setelah mendengar beberapa penjelasan dari kami tentang apa saja yang perlu kamu lakukan untuk merawat seseorang yang mengalami gegar otak diatas, tentunya akan menambah pengetahuan bagi kamu.

Nah, demikianlah penjelasan kami mengenai perawatan gegar otak pasca terjadinya benturan. Semoga apa yang kami jelaskan diatas dapat membantu kamu untuk memberikan pertolongan pertama bagi sahabat, teman atau keluarga yang mengalami gegar otak. Sampai jumpa pada artikel berikutnya.

Pos terkait